Selamat Datang


Thursday, July 26, 2007

Gambar


Konsep Subnetting


Konsep subnetting IP Address untuk Efisiensi Internet

Jumlah IP address sangat terbatas, apalagi jika harus memberikan alamat semua host di Internet. Oleh karena itu, perlu dilakukan efisiensi dalam penggunaan IP address supaya dapat mengalamati semaksimal mungkin host yang ada dalam satu jaringan. Konsep subnetting dari IP address merupakan teknik yang umum digunakan di Internet untuk mengefisiensikan alokasi IP address. Routing dan konsekuensi logis lainnya akan terjadi dengan lebih efisien dengan metoda subnetting yang baik.
Untuk beberapa alasan yang menyangkut efisiensi IP address, mengatasi masalah topologi network dan organisasi, network administrator biasanya melakukan subnetting. Esensi dari subnetting adalah “memindahkan” garis pemisah antara network dan bagian host dari suatu IP Address. Beberapa bit dari baigan host dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian network. Address satu network menurut baku dipecah menjadi beberapa subnetwork. Cara ini menciptkan sejumlah network tambahan dengan mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network tersebut.
Tujuan lain dari subnetting yang tidak kalah penting adalah untuk mengurangi tingkat congesti dalam suatu network. Perhatikan pengertian satu network secara logika adalah host-host yang tersambung pada suatu jaringan fisik. Misalkan pada suatu LAN dengan topologi bus, maka anggota suatu network secara logika haruslah host yang tersambung pada bus tersebut. Jika menggunakan hub pada topologi star, maka keseluruhan network adalah semua host yang terhubung dalam hub yang sama.
Pemberian subnet ini dilakukan pada saat mengkonfigurasi interface yang menghubungkan router / host ke jaringan. Perintah yang digunakan akan beragam sekali tergantung pada jenis komputer / sistem operasi / router yang digunakan.
Jika subnet telah diset dengan baik, selanjutnya kita tinggal menjalankan protocol routing yang ada di TCP / IP untuk dapat menjalankan jaringan dengan routing yang otomatis. Beberapa routing protocol terdapat di jaringan TCP / IP seperti RIP (Routing Information Protokol) pada autonomous sistem.
Jika IP address untuk seluruh LAN yang terintegrasi telah didesain dengan benar dan routing protocol dijalankan dengan baik maka yang akan terjadi adalah dynamic routing dimana jaringan dapat secara otomatis mengkonfigurasi routing dan topologinya sendiri secara otomatis. Artinya jika ada jaringan / host baru yang masuk ke dalam jaringan kita secara otomatis jaringan akan dapat mengidentifikasi dan melakukan routing ke host / network tersebut. Konsep-konsep routing secara otomatis baru dapat jalan dengan lancer jika kita memahami secara betul-betul konsep subnetting.


Address Khusus
Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah :
• Network Address
• Broadcast Address
• Netmask

Saturday, July 21, 2007